Ada banyak hal yang harus dipikirkan sebelum membeli produk asuransi kesehatan. Hal yang perlu dipertimbangkan secara matang adalah jenis perlindungan, besaran premi, nilai plafon, kemudahan dalam pengajuan klaim, dan reputasi perusahaan itu sendiri.
Ujung tombak dari manfaat asuransi adalah kemudahan klaim. Perusahaan asuransi kesehatan umumnya menawarkan dua sistem klaim yaitu cashless dan reimbursement atau asuransi kesehatan sesuai tagihan.

Daftar Isi
Apa Asuransi Kesehatan ?
Asuransi kesehatan adalah pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung untuk memberikan perlindungan finansial atas penggantian biaya perawatan rumah sakit, tindakan pembedahan, dan lain sebagainya sepanjang disebutkan dalam polis asuransi.
Meski asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial, tetapi tidak semua penyakit dapat di cover oleh asuransi kesehatan. Ada beberapa penyakit yang dikecualikan yang tertuang dalam polis. Selain itu, setiap produk asuransi juga ada batasan pembiayaan tertentu (plafon), sesuai dengan plan yang dipilih. Semakin tinggi plafon pada polis asuransi, maka semakin tinggi pula premi yang harus dibayarkan.
Apa Manfaat Asuransi Kesehatan
Ada banyak sekali manfaat memiliki asuransi kesehatan. Tetapi ada 3 manfaat utama yang ditawarkan dalam polis asuransi kesehatan, antara lain:
1. Manfaat Rawat Inap
Jika pemegang polis sakit dan perlu menjalani rawat inap, maka pihak asuransi akan menanggung segala biaya perawatan dan tindakan medis, hingga senilai plafon tahunan yang dimiliki dalam polis asuransi.
2. Manfaat Rawat Jalan
Pasca tindakan operasi, pasien tetap membutuhkan biaya untuk rawat jalan. Biaya rawat jalan antara lain konsultasi, obat-obatan, fisioterapi, kemoterapi, alat bantu, perawatan, dan sebagainya. Pihak asuransi dapat menanggung seluruh biaya rawat jalan sepanjang tidak melebih limit yang dimiliki.
3. Manfaat Tunai Harian
Selain menanggung biaya rumah sakit dan rawat jalan, adapula asuransi kesehatan yang menawarkan manfaat tunai harian. Jika tertanggung menjalani perawatan, sementara ia tak mampu bekerja dan menghasilkan uang, maka asuransi kesehatan akan memberikan uang tunai harian selama batas waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dalam polis.
Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Asuransi Kesehatan
Ketika Anda sudah membeli produk asuransi, bukan berarti Anda akan mendapatkan segala layanan kesehatan. Perlu di ingat bahwa, setiap produk asuransi kesehatan memiliki batasan-batasan tertentu, apa yang ditanggung, apa yang tidak di cover, dan apa yang dikecualikan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli produk asuransi kesehatan:
Maksimum Usia Perlindungan
Tidak semua orang bisa mengajukan asuransi. Setiap produk asuransi pasti mensyaratkan adanya batasan umum maksimal yang bisa mendaftar.
Limit Klaim
Setiap produk asuransi akan menetapkan batasan (plafon) tahunan ketika mengajukan klaim. Pihak asuransi akan membayar klaim sesuai dengan ketentuan dalam polis. Jika klaim yang diajukan melebihi limit, maka pemegang polis akan membayar sisa tagihannya.
Pengecualian Klaim
Tidak semua penyakit di cover asuransi. Jadi, jika Anda menginginkan perlindungan finansial dari penyakit tertentu, Anda harus membeli rider (tambahan) asuransi penyakit kritis. Sehingga Anda tetap dapat mengajukan klaim, meski menderita penyakit kritis.
Masa Tunggu
Secara umum, perusahaan asuransi menetapkan masa tunggu normal hanya 1 bulan dan masa tunggu penyakit kritis minimal adalah satu tahun.
Rumah Sakit Rekanan
Meski pemilik polis asuransi swasta dapat memilih rumah sakit sesuai dengan kehendaknya, tetapi jika tidak menjalani perawatan di rumah sakit rekanan, maka fasilitas cashless tidak dapat digunakan. Sehingga perlu membayar biaya rumah sakit terlebih dahulu dan kemudian baru mengajukan klaim reimbursement.
Apa Perbedaan Asuransi Kesehatan Sesuai Tagihan dan Cashless
Sistem klaim yang digunakan dalam asuransi kesehatan sesuai tagihan adalah reimbursement. Reimbursement adalah penggantian biaya dengan syarat tertentu yakni melengkapi dokumen yang diperlukan yang kemudian diajukan ke perusahaan dan jika disetujui maka perusahaan akan membayar sejumlah uang sesuai dengan yang ditagihkan.
Asuransi Kesehatan Sesuai Tagihan
- Harus membayar biaya rumah sakit terlebih dahulu, sebelum mengajukan klaim asuransi, sebagai penggantian biaya, sesuai dengan jumlah total kuitansi rumah sakit.
- Untuk mengajukan klaim dalam sistem reimbursement, dokumen yang harus dipersiapkan antara lain surat polis, data diri, kwitansi rumah sakit yang sudah mendapatkan legalisir, keterangan dokter, hasil laboratorium, hasil pemeriksaan lainnya jika ada.
- Butuh waktu lebih lama dalam proses verifikasi hingga klaim disetujui. Umumnya klaim asuransi cair antara 7-14 hari kerja.
- Jika ada dokumen yang kurang dalam proses verifikasi, pihak asuransi mungkin akan melakukan crosscheck dengan pihak rumah sakit atau Anda disuruh melengkapi dokumen yang kurang tersebut, sehingga membutuhkan waktu pencairan lebih lama lagi.
Pencairan klaim asuransi kesehatan sesuai tagihan tidak selalu tepat dengan jumlah yang ditagihkan, tetapi harus melihat jumlah limit tahunan. Jika nilai klaim melebih limit, maka hanya akan dibayarkan yang sesuai dengan ketentuan dalam polis.
Asuransi Kesehatan Cashless
Asuransi kesehatan cashless adalah fasilitas yang diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk layanan klaim cepat, tanpa harus membayar terlebih dahulu atas biaya perawatan rumah sakit dan kemudian menyiapkan dokumen untuk ditagihkan ke pihak asuransi.
Dengan asuransi kesehatan cashless, pemegang kartu hanya perlu menggeseknya atau memberikan ke administrasi rumah sakit beserta identitas diri, dan kemudian pihak rumah sakit akan mengkonfirmasi kepada pihak asuransi, dan kemudian pihak asuransi akan menerbitkan surat jaminan yang segera di kirim ke rumah sakit. Sehingga pemegang polis tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk membiayai perawatannnya selama di rumah sakit sepanjang masih belum melampaui limit tahunan.
Penggunaan fasilitas cashless hanya dapat dilakukan di rumah sakit rekanan atau rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan perusahaan asuransi yang mengeluarkan kartu asuransi cashless.
Dengan fasilitas cashless, maka pemegang polis akan lebih mudah dan cepat, tanpa harus menyediakan dana talangan untuk membayar biaya rumah sakit terlebih dahulu. Sehingga bisa lebih fokus untuk kesembuhan penyakitnya.
Asuransi Kesehatan Rawat Jalan
Tidak semua perawatan penyakit harus menjalani rawat inap, ada pula yang hanya perlu rawat jalan, atau pasca menjalani rawat inap, biasanya pasien masih perlu untuk menjalani rawat jalan, dan tentu akan memakan biaya besar juga untuk obat-obatan, konsultasi dokter, pemeriksaan laboratorium, dan sebagainya.

Umumnya, asuransi kesehatan rawat jalan tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan manfaat tambahan dari asuransi kesehatan. Ketika pasien menjalani rawat jalan, tentu membutuhkan waktu yang lama, bisa berbulan-bulan, sedangkan waktu pengajuan klaim maksimal adalah 30 hari pasca peristiwa terjadi. Lalu bagaimana prosedur klaim asuransi rawat jalan?

Prosedur Klaim Asuransi Kesehatan Rawat Jalan
Sebelum mengajukan klaim rawat jalan, kumpulkan dulu kuitansi atau bukti pembayaran dari pertama kali ketika mengeluarkan uang untuk membayar selama menjalani rawat jalan, hingga kuitansi dalam satu bulan terakhir.
- Isi formulir klaim rawat jalan asuransi kesehatan, yang bisa didapatkan dengan menghubungi agen asuransi Anda atau unduh di situs resmi perusahaan asuransi.
- Berikan form resume medis dan surat pernyataan pemberian kuasa kepada dokter untuk mengisi dan menandatangani formulir tersebut sebagai bukti pengajuan klaim asuransi kesehatan rawat jalan.
- Sertakan fotokopi identitas diri dan surat polis.
- Sertakan dokumen pendukung seperti kuitansi, hasil lab, dan sebagainya sesuai dengan tindakan medis yang telah dilakukan selama rawat jalan.
- Masukkan seluruh dokumen kedalam amlop dan kirimkan ke perusahaan asuransi.
Ketika pihak asuransi telah menerima dokumen pengajuan klaim Anda, mereka akan memberikan informasi kepada Anda. Membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk proses verifikasi dan pencairan klaim asuransi kesehatan rawat jalan.
Penutup
Asuransi kesehatan sesuai tagihan akan membayar sepenuhnya atau sebagian tergantung limit yang dimiliki dalam polis asuransi. Karena setiap asuransi kesehatan memiliki plafon dengan nilai batasan tertentu. Demikian juga dengan fasilitas cashless, pemegang polis tetap ada kemungkinan membayar biaya tambahan, jika inner limit telah terlampaui.
Asuransi kesehatan dengan fasilitas cashless jauh lebih baik dari asuransi kesehatan sesuai tagihan, karena tidak perlu membayar biaya rumah sakit terlebih dahulu, sehingga lebih efisien dan cepat penanganannya karena sudah ada jaminan dari pihak asuransi atas biaya perawatan dan tindakan medis yang akan dilakukan.