Asuransi Jiwa COVID 19

Asuransi Jiwa COVID 19by Vivi Tirtaon.Asuransi Jiwa COVID 19Dengan kondisi ekonomi yang tak menentu dan kesehatan yang rawan terinfeksi Covid, karena tingkat penyebarannya terus mengalami peningkatan, apalagi jika Anda berada di zona kuning, merah atau zona hitam, maka risiko terinfeksi Covid akan semakin tinggi. Di sinilah peran asuransi jiwa dalam memberikan manfaat finansial dan ketenangan jiwa hadir, apabila hal tak terduga terjadi pada […]
08988234527 Gratis Jasa Konsultasi Asuransi Gratis Secara Online Jakarta Jabodetabek Indonesia

Dengan kondisi ekonomi yang tak menentu dan kesehatan yang rawan terinfeksi Covid, karena tingkat penyebarannya terus mengalami peningkatan, apalagi jika Anda berada di zona kuning, merah atau zona hitam, maka risiko terinfeksi Covid akan semakin tinggi. Di sinilah peran asuransi jiwa dalam memberikan manfaat finansial dan ketenangan jiwa hadir, apabila hal tak terduga terjadi pada diri kita.

Berdasarkan data yang dihimpun SatGas pengangan Covid-19, tercatat hingga saat ini terdapat 534 ribu kasus. Jakarta menempati urutan pertama kasus Covid terbanyak, yaitu 134 ribu, disusul Jawa Timur 61 ribu, dan Jawa Tengah 53 ribu, kemudian Jawa Barat 52 ribu. Melihat data kasus Covid yang terus meningkat dari hari ke hari, tentu semakin membuat khawatir dan harus berpikir langkah antisipatif yang harus kita ambil. Salah satunya adalah dengan memiliki asuransi jiwa Covid-19 untuk memproteksi diri dan keluarga jika sesuatu yang buruk terjadi.

Asuransi Jiwa Covid 19

Daftar Isi

Perkembangan Asuransi Jiwa di Masa Pandemi Covid-19

Penetrasi asuransi jiwa di masyarakat kurang dari 5% hingga saat ini. Perusahaan asuransi pun ikut terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut dapat terlihat dari data yang dihimpun AAJI, bahwa pendapatan premi asuransi jiwa di semester pertama 2020, mengalami penurunan sebanyak 10% dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

Data lainnya menunjukkan, klaim meninggal dunia di tahun 2020 ini meningkat sebanyak 17,7 persen, sebesar 8,8 triliun rupiah. Khusus untuk asurasi yang mengcover Covid, jumlah yang sudah dibayarkan perusahaan kepada nasabah yang mengajukan klaim sebesar 216 miliar rupiah. Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa asuransi jiwa dapat memberikan manfaat kepada nasabahnya terkait dengan Covid-19, dengan nilai yang bervariasi sesuai dengan polis yang dimiliki.

Meski kesadaran masayarakat akan pentingnya asuransi di masa pandemi ini terus meningkat, tetapi tidak berbanding lurus dengan pendapatan premi yang dihasilkan karena sebagian besar nasabah juga mengalami situasi yang sulit, banyak yang di PHK, ruang gerak dibatasi, dan pendapatan usaha pun kian menyusut.

Asuransi Jiwa Corona

Dari hasil survei yang dilakukan Inventure Indonesia, sebesar 78% responsen menyatakan bahwa memiliki asuransi jiwa dan kesehatan di masa pandemi sangat penting. Karena dapat memberikan manfaat pasti dan mengurangi beban finansial akibat Covid.

Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sebanyak 60 perusahaan asuransi jiwa dari keseluruhan 90 perusahaan sudah berkomitmen untuk mengcover nasabahnya terkait Covid-19. Namun demikian, karena Covid yang merupakan pandemi dan seluruh biaya perawatan pasien Covid akan ditanggung pemerintah, sehingga nasabah tidak dapat melakukan klaim ganda atas biaya tersebut.

Klausul Asuransi Jiwa Covid 19

Tawaran menarik bagi nasabah yang diberikan oleh perusahaan asuransi terkait Covid-19, antara lain:

  • Kemudahan-kemudahan tertentu misalnya jika klaim dilakukan oleh nasabah yang terinfeksi Covid, tetapi polis asuransi dalam kondisi tidak aktif, maka polis nasabah tersebut dimudahkan proses pemulihannya, serta dihapuskan masa tunggunya.
  • Nasabah akan menerima manfaat harian selama nasabah menjalani perawatan Covid dengan batas maksimal 30 hari, dengan besaran yang bervariasi.
  • Pemberian manfaat sebesar 10-20% dari uang pertanggungan apabila nasabah terinfeksi Covid-19.
  • Tak ada tambahan premi yang harus dibayar nasabah untuk mendapat perlindungan dari Covid.
  • Uang pertanggungan 100% hingga 200%, akan diberikan kepada ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia karena Covid.

Klaim asuransi untuk nasabah yang menjadi pasien dalam perawatan Covid juga akan dimudahkan dan dipercepat, dengan menyediakan line khusus baik melalui email atau whatsapp.

Untuk dapat mengajukan klaim asuransi terkait Covid, maka nasabah dapat mengajukan klaim melalui email dengan menyertakan data diri serta dokumen yang menyatakan bahwa yang bersangkutan terdiagnosis Covid 19, baik dari dokter yang menangani atau laboratorium.

Asuransi Jiwa Covid

4 Faktor yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Asuransi Jiwa

Seringkali orang membeli polis asuransi jiwa tidak dengan pertimbangan yang matang, sehingga tidak jarang pula mereka tiba-tiba berhenti membayar premi di tengah sehingga mengakibatkan polis tidak aktif. Oleh karena itu, sebelum membeli polis asuransi jiwa, sebaiknya pertimbangkan hal penting berikut ini:

1. Faktor Kebutuhan

Apakah Anda benar-benar membutuhkan asuransi jiwa? Jangan sampai membeli asuransi jiwa hanya karena ikut-ikutan tanpa maksud yang jelas. Sehingga tidak jarang mereka yang hanya ikut-ikutan tidak serius untuk memprioritaskan kewajibannya menyetorkan premi, alhasil bukan keuntungan investasi yang didapat malah menghamburkan uang yang tak jelas.

2. Faktor Keuangan

Membeli asuransi jiwa berarti Anda mengikatkan diri untuk jangka panjang. Jika Anda tak memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar premi secara berkelanjutan maka pertimbangkan kembali rencana Anda. Pilihlah produk asuransi jiwa yang besaran preminya maksimal adalah sebesar 20% per bulan dari total pendapatan bulanan Anda.

3. Faktor Risiko

Jika Anda memiliki risiko bisnis, keluarga atau hutang yang harus ditanggung, maka membeli asuransi jiwa bisa menjadi pilihan terbaik. Tentu Anda tidak ingin keluarga atau kolega Anda menanggung hutang yang Anda buat bukan? Jika sesuatu terjadi pada Anda, maka pihak asuransilah yang akan menanggung seluruh urusan hutang Anda.

4. Faktor Lokasi dan Mobilitas

Jika Anda berada di zona merah penyebaran Covid, sementara Anda harus tetap bekerja dengan mobilitas tinggi dari satu daerah ke daerah lain. Maka Anda wajib membeli asuransi jiwa Covid 19 agar finansial Anda dan keluarga tetap terjaga.

Tips Memilih Produk Asuransi Jiwa Covid 19

Jangan mudah tertipu dengan tawaran-tawaran pemberian manfaat asuransi jiwa yang terkadang tidak masuk akal dengan iming-iming hasil investasi di luar kewajaran. Ada beberapa tips memilih produk asuransi jiwa terkait Covid 19 yang harus Anda ikuti, antara lain:

1. Asuransi Jiwa Coronavirus

Tidak semua perusahaan asuransi mengcover nasabah yang terinfeksi Covid 19. Tercatat dari total 90 perusahaan asuransi jiwa, hanya 60 perusahaan saja yang tetap memberikan perlindungan kepada nasabahnya atas risiko terinfeksi Covid.

Pilihlah produk asuransi jiwa yang mengcover coronavirus tanpa adanya premi tambahan. Karena setiap perusahaan asuransi jiwa memiliki kebijakan yang berbeda, maka jika Anda sudah memiliki polis asuransi jiwa, segera tanyakan kepada agen Anda tentang pertanggungan risiko atas Covid, jika Anda terinfeksi coronavirus.

2. Pelajari Setiap Klausul Perjanjian Asuransi Jiwa

Banyak dari kita yang lebih suka mendengar daripada membaca. Seringkali calon nasabah hanya mendengarkan penjelasan agen asuransi tanpa membaca secara detail isi dari klausul perjanjian, sehingga terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Oleh karena itu, baca dan pahamilah isi dari setiap poin dalam klausul perjanjian asuransi jiwa yang Anda beli secara seksama, dan tanyakan kepada agen jika ada sesuatu hal yang kurang dipahami.

3. Pelajari Rekam Jejak Perusahaan Asuransi Jiwa

Ini adalah hal yang sangat penting. Jangan sampai membeli produk asuransi jiwa pada perusahaan asuransi yang memiliki rekam jejak yang buruk, apalagi tersangkut banyak masalah. Cari tahu informasi tentang kinerja keuangan perusahaan dari laporan tahunan, baca berbagai review para nasabah di media konsumen secara online.

4. Jangan Fokus Pada Investasi

Anda harus ingat bahwa yang Anda beli adalah produk asuransi jiwa, bukan produk investasi. Meski setiap perusahaan menawarkan berbagai produk asuransi jiwa sekaligus investasi, dengan macam-macam kelebihannya, tetap fokuslah pada produk utamanya yaitu asuransi jiwa, jangan tergiur iming-iming besaran keuntungan dan lain sebagainya, yang kadang malah semakin memberatkan premi yang harus dibayar.

5. Pilih Produk Asuransi Jiwa Covid dengan Manfaat Harian

Seperti yang kita tahu, biaya perawatan pasien Covid sudah ditanggung pemerintah sepenuhnya, jadi asuransi swasta tak akan memberikan double claim atas biaya perawatan tersebut. Jadi, pilihlah produk asuransi yang menawarkan manfaat tunai harian jika nasabahnya terinfeksi Covid atau menjadi PDP (pasien dalam pengawasan) yang harus menjalani karantina. Jadi selama kita dalam masa perawatan atau karantina Coronavirus, kita tetap dapat mendapatkan manfaat tunai harian dari klaim asuransi untuk menafkahi keluarga.

6. Pilih Perusahaan yang Memberikan Kemudahan Klaim

Jika dalam kondisi normal, tentu prosedur klaim asuransi biasanya membutuhkan waktu yang lama. Tapi dalam masa pandemi ini, kemudahan klaim atas pasien Covid harus dipermudah. Tanyakan lebih lanjut tentang prosedur klaim, pilihlah perusahaan yang menerapkan jalur khusus untuk memudahkan klaim nasabah yang terinfeksi virus corona.

Ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai produk asuransi jiwa yang mengcover Covid-19. Tetapi Anda juga harus tetap hati-hati, jangan tergiur harga yang murah. Pelajari tips memilih produk asuransi yang sudah dijelaskan di atas agar Anda tidak salah memilih produk asuransi jiwa Covid 19.

Gratis Jasa Konsultasi Asuransi Gratis Secara Online Jakarta Jabodetabek Indonesia

Related Posts